"Sekiranya orang yang tidak mengetahui injil dapat diselamatkan dalam ketidak-tahuan mereka, maka adalah jauh lebih baik agar sidang membiarkan saja seluruh dunia bodoh terhadap injil, supaya semua orang dapat diselamatkan. Tetapi tidak! Tidak seorang pun dapat diselamatkan tanpa injil."
"Mengenai penyelamatan bayi-bayi dan anak-anak yang para orangtuanya selamat, Roh Nubuat mengatakan sebagai berikut :"
"'Malaikat-malaikat ‘menghimpunkan bersama umat pilihan dari empat mata angin, dari ujung langit yang satu ke ujung yang lainnya’, Anak-anak kecil akan dibawa oleh malaikat-malaikat berpisah karena kematian akan berkumpul. Teman-teman yang sudah berpisah karena kematian akan berkumpul, tidak pernah lagi berpisah, maka dengan nyanyian-nyanyian kegembiraan mereka naik bersama-sama ke kota Allah.' – The Great Controversy, p. 645."
“Demikian itulah iman wanita ini diberikan pahalanya. Kristus, Pemberi hidup yang besar itu, mengembalikan puteranya kepadanya. Dalam cara yang sama ini pun orang-orang setia-Nya akan diberi pahala, apabila, pada kedatangan-Nya, kematian akan kehilangan sengatnya, dan kubur akan terampas dari kemenangan yang dituntutnya. Pada waktu itulah Ia akan mengembalikan kepada hamba-hamba-Nya anak-anak yang telah diambil dari mereka oleh kematian. 'Demikianlah firman Tuhan; Suatu suara terdengar di Ramah, ratapan, dan tangis yang memilukan; Rakhel yang menangis anak-anaknya menolak untuk dihiburkan karena anak-anaknya, karena mereka sudah tidak ada. Demikianlah firman Tuhan; Kendalikanlah suaramu dari menangis, dan matamu dari air mata, karena pekerjamu akan diberi pahala, … dan mreka akan datang kembali dari negeri musuh. Maka ada harapan dalam akhir ajalmu, demikianlah firman Tuhan, bahwa anak-anakmu akan datang kembali ke perbatasan mereka sendiri'.' – Prophets and Kings, p. 239."
"Dan mengenai penyelamatan anak-anak yang para orangtua mereka hilang, Tuhan memerintahkan : 'Bantailah seluruhnya baik tua maupun muda, baik anak-anak gadis, anak-anak kecil, maupun wanita-wanita; tetapi janganlah menghampiri setiap orang yang padanya terdapat tanda itu; maka mulailah pada kaabah kesucian-Ku. Kemudian mulailah mereka terhadap orang-orang bangsawan yang berada di depan rumah itu.' Yeheskiel 9 : 6."
"'Maka Yosua, berikut semua Israel yang menyertainya, mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, dan pakaian, dan batangan emas, dan anak-anak laki-laki dan anak-anaknya perempuan, dan lembu-lembunya, dan keledai-keledainya, domba-dombanya, dan kemahnya, dan semua miliknya; lalu dibawa mereka akan dia ke lembah akhor. Maka kata Yosua : Mengapa kamu menyusahkan kita? Tuhan akan menyusahkan kamu pada hari ini. Maka semua Israel lalu melempari dia dengan batu, dan membakar mereka dengan api, setelah sudah melempari mereka dengan batu.' Yosua 7 : 24, 25."
"Dari ayat-ayat yang diilhami ini kita saksikan bahwa bayi-bayi dan anak-anak akan selamat hanya karena kesetiaan para orangtua mereka. Betapa hebatnya, ajaibnya, dan alangkah mengerikan tanggung jawab itu!"
"Mengenai budak orang kapir kita baca sebagai berikut : 'Aku tampak bahwa majikan-budak (slave-master) akan harus bertanggung jawab untuk jiwa dari budaknya yang telah dipertahankannya dalam kebodohan; maka dosa-dosa budak itu akan dipikulkan pada majikannya. Allah tidak dapat membawa ke sorga budak yang telah dipertahankan dalam kebodohan dan derajat yang rendah, yang sama sekali tidak mengenal Allah atau Alkitab, yang tidak takut pada apapun terkecuali pada cambuk majikannya, dan yang memegang kedudukan yang lebih rendah daripada orang-orang kejam. Tetapi Ia berbuat perkara yang terbaik baginya yang dapat dilakukan oleh seorang Allah yang penuh kasih sayang. Ia membiarkan dia untuk menjadi seolah-olah ia belum pernah ada.' – Early Writings, p. 276."
"Oleh sebab itu jelaslah, bahwa orang-orang yang sama sekali belum memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran tentang penyelamatan, mereka itu tidak akan pernah menderita hukuman yang akan dialami orang-orang jahat yang telah memperoleh kebenaran, sekalipun kehidupan kekal tidak dapat diberikan kepada mereka."
(The Answerer, No. 3, p. 71-74)